Ada Legenda Rakyat Indonesia pada zaman dahulu terkait dengan pelangi, orang-orang menganggap bahwa Pelangi adalah selendang atau kain panjang yang dimiliki oleh para bidadari khayangan yang sedang mandi dan menjemur atau menggelar selendangnya. Namun ittu adalah sebuah cerita rakyat yang sering diceritakan oleh orang tua pada zaman dahulu ketika anaknya bertanya tentang Pelangi. Bahkan ada juga Lagu Pelangi yang sangat populer di kalangan anak-anak dan selalu diajarkan di Taman Kanak-Kanak. Sebenarnya pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang terkait cahaya.
Foto Pelangi di Langit
Pelangi atau Bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon di langit dan terjadi pada saat hujan ringan. Terkadang Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras. Pembentukan Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
Namun mata manusia hanya sanggup melihat paling tidak tujuh warna cahaya matahari yang akan terlihat pada Pelangi. Warna Pelangi terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain. Hal tersebut ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Tidak lain Pelangi adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.
Pada Asal Usul Pelangi Ketika cahaya matahari melewati butiran air, akan terjadi pembiasan cahaya seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun atas warna merah pada sisi paling atas dan ungu di sisi paling bawah pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar. Fenomena ini sebenarnya dapat juga kita lihat pada Gelembung Sabun, pada gelembung sabun anda juga dapat melihat bermacam-macam warna yang tergabung seperti Pelangi.
Itulah ulasan Pengetahuan tentang Asal Usul Pelangi yang dapat anda simak. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar